HuFfffffttt...

terbiasa Sendiriii...

perubahan dlm jangka waktu 3thn,.
tahun pertama, adaptasi slalu dimanja dan tdk sendiri...
tahun k-2, terbiasa dan ketergantungan...
awal tahun k-3, terluka.,kehilangan arah.,dan tertatih...
akhir tahun k-3.., bisa berdiri dan mulai kembali seperti dulu...

sekarang,,
bimbang..
takut..
semuanya terulang,
karena ada babak baru yang menyerupai hal kemarin...

Rasa.....

rasaku yang pernah tumbuh...
melambung tinggi terbang ke awan...
melangkah pasti menuju hatimu...
membangun mimpi yang penuh lara...

rasaku yang lalu terluka...
jatuh mendera menutup asa...
meniti langkah berderai air mata...

rasaku yang lalu memudar...
terbangun benteng yang lalu beku...
menjadikan langkah tertatih sendiri...

rasaku yang kini terobati...
menanam benih dengan ketakutan...
menciptakan ruang dalam kegelapan...

rasaku yang mulai membaik...
perlahan melangkah menuju pikirannya...
berusaha mencairkan benteng yang beku...

rasaku yang tak pernah mudah,
penuh bimbang berderai lara...

Terasa Asing..

aku tersudut dalam sepi,.
sendiri...
dalam kosongnya relung hati,.
dalam luangnya rongga jiwa,.

aku terpaku mati,.
sendiri...
dalam diamnya langkah kaki,.
dalam bekunya rasa kalbu,.

aku membunuh sepi,.
dalam sendiri...
dalam bimbang...
dalam ketidak pastian yg selalu menyudutkan hati nurani..

aku bertahan hidup,.
dalam sunyinya tawa riang...
dalam gelapnya cahaya pagi...

aku berusaha berdiri,.
dgn langkah kaki terseok...
dgn terus berkata bisa...
dgn senyum terus mengembang...
dgn air mata yg terus tertahan...
dan yg pasti,
dgn semua kepalsuan yg mampu ku jalani...
tanpa dia,.
tanpa kamu,.
tanpa mereka,.

hanya sendiri,
tersudut sepi..
terancam mati..

Tertutup Hitam

Matahari indah jauh disana
Tak dapat ku merabanya
Bulan indah jauh disana
Tak dapat ku membawanya

Harapan orang yang terbuang
Ingin ku disapanya
Harapan orang yang terhina
Ingin ku bersamanya

Ketenangan yang ku harapkan
Kebahagiaan yang menenangkan
Luka yang amat menyakitkan
Sudah ku rasakan semua

Harapan hitam trus terbayang
Melukai jiwa yang padam
Tak akan ada ketenangan
Jika dalam jiwa t’rus berhayal

you....

kenyamanan diTengah Luka yg kurasakan saat ini,..
kebahagiaan yg entah kapan mulai kurasakan kembali,.karenanya...

namun ketakutan begitu menyelimuti relung dalam hatiku...
ketidaksiapanku pada segala hal yg selama ini aku tutupi,.
dalam hatiku....
dalam Lukaku....

begitu takutnya aku untuk sesuatu yg dia tawarkan itu,.
dan begitu takutnya aku jika semuanya palsu...
jika harus ada lagi bahasa "leave my Life"...!!!

aku begitu egois dg rasa takutku...
tP.,,
secepat itukah rasa yg SUCI itu bs muncul dalam hatinya..??
sedangkan aku saja masih terpenjara dengan luka yg menghiasi hatiku...

kegagalan memang hal yang wajar...
tp terus merasakan LUKA padahal tidak terluka,.bukanlah hal yg baik untuk tetap menjadi pegangan hidupku...

aku hanya inginkan yang terakhir...
aku tidak mengharapkan permainan,.
aku jg tidak mengharapkan pertentangan...
karena aku lelah...

aku tidak ingin lagi teburu2 mengambil keputusan...
aku hanya ingin mendapatkan kepastian,.
sejujur2nya...
setulus2nya...

jika bisa ada kesabaran dalam hatinya untuk ketulusan rasa yang dia miliki padaku...
tetap bertahan dengan situasi dan perasaan yang sama untukku tanpa ada waktu dan status yg membatasi,,
seperti saat ini....
menanti bersamaku,.sampai dia bisa tau semua hal yg menjadi beban dalam hatiku...
menjadi airmata dalam hidupku...
menjadi ketakutan yg berlarut2 dalam jiwaku...
membawa bukti ketulusan rasa yang dia ucapkan...
dengan apapun yang kumiliki,.
dan dia bisa menentukan keputusannya sendiri sebelum aku ungkapkan keputusanku...

jika rasa yg dia miliki dalam situasi yg belum bisa kupastikan ini sanggup dia jalani,..
dengan semua ke-Egoisanku...
akan kupastikan,.
suatu saat nanti.,
akan kubisikan untaian kata yg bersinar,.hadiah dari Tuhan untukku...
hanya untuknya....

Jawaban Tuhan...

Tiap tahun begitu banyak hal yg Qt dapat...
canda tawa,.
sebuah senyuman,.
sebuah rasa,.
sebuah imaji,.
sebuah janji,.

derai air mata..,
kesedihan..
sebuah Luka..,
Kekecewaan..

dengan sebuah harapan...,
semuanya menjadi pelajaran yang berharga untuk menjalani kehidupan yang akan Qt tapaki...

beribu2 doa ku panjatkan pada-Nya...
tidak hanya meminta sebuah jawaban,.
tP berharap mendapatkan sinar ketenangan untuk hati yg selalu terluka...

entah hati dan pikiran ini yg terlalu berlebihan,.
atau entah rasa ini yg begitu rapuh..

tanpa kuingini,.
selalu air mata yg terjatuh dalam setiap langkah yg kutapaki...
selalu merasa pediih..

selalu merasa kecewa diTengah canda tawa....
selalu merasa sendiri diTengah keramaian....
selalu merasa terluka saat senyum mengembang....

berharap ini adalah akhir dari semua rasa yg kumiliki....
rasa sakit dan terluka....