Minggu, 20 Januari 2013

:: Don't Remember :: This's Last ::

 Let's START, the Story about We are . .

26 & 27 - 11 - 2012
Malam dingin yang membekukan jiwa, menyatukan Dua Hati dalam Kehangatan Dunia . .
perkataan di mulut berbeda dengan yang dirasakan, kejujuran hati sulit di ungkapkan . .
terpaku dengan keyakinan besar itu untuk membawa perubahan dalam kacaunya hidup yg tdk pernah bisa teratasi.

01 - 12 - 2012
Ada Luka d setiap tatapan matamu padaku, aku sudah bersalah, memang sangat bersalah padamu . .
memberi ruang dengan sengaja, tanpa pernah bisa berbagi . . maafkan aku . .

02 - 12 - 2012
Aku Sakit !!! rasanya semakin menggebu - gebu, apa yang dirasakan berbeda dengan yang berani aku lakukan . . haruskah aku jujur pada DIA dan Hatiku sendiri ???
Karena semakin ku ingat tatapan mata itu, semakin aku Ingin berada dalam kenyamanan bersamamu.

03 - 12 - 2012
Aku Harus Jujur !! Sungguh Tidak lagi Tahan . .!!

07 & 08 - 12 - 2012
Melewatkan malam bersamamu adalah Hal yang membawa kedamaian dalam Hatiku, Genggaman tanganmu membuatku Runtuh seketika, Luluh dalam kisah kasih yang SEMU.

13 - 12 - 2012
Tuhan, Rasa Apa ini ??? sangat Egois, sangat tidak ingin berbagi DIA dengan yang lain. Cemburu.

14 - 12 - 2012
Membawa Semangat yg baru untuk terus berada disini. dtempat ini. dikampus. didekatnya.

15 - 12 - 2012
Berjalan beriringan, dengan genggaman tangan itu semua resah yang dirasakan pun mampu lenyap seketika.

17 - 12 - 2012
Mencari kesempatan agar bisa bersamamu, sebentar pun tak apa. cukup dengan menatap mata itu.

19 - 12 - 2012
Hebat, Perang kali ini benar2 Hebat. Kata2 itu menyakitkan untukku, candaan yg tidak Lucu.
sulit untuk diperbaiki, saling mengedepankan EGO masing2. Saling Menjauh.
aku memang salah, selalu mengabaikan perasaanmu.

22 - 12 - 2012
Siang :
Apa lagi ini ?? Apa yg membuat semuanya KACAU seperti ini. TEGA memaki maki orang yg katanya di Sayang di tengah kerumunan orang, hanya karena Orang ITU, Orang yg menjadi musuh dalam selimut di Hidupku. Adu Mulut, saling Mencela, sikap kekanak-kanakan. mengapa EGO yg kita dahulukan ??!
Air mata mengalir deras, dari Hati, jujur Aku sakit.
Sore :
Mencoba menjadi lembut, dengan wajah kusut. mencari penjelasan atas sikap itu. aku tau tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah di antara kita. hanya salah paham.

23 - 12 - 2012
Pagi :
Apa lagi ini ?? sikapmu selalu membuat aku Cemburu. aku masih bertahan.
Sore :
Perbincangan ini lebih dari menghancurkan, semuanya jadi berbalik. ternyata emosi itu masih menyelimuti Hati dan Pikiranmu. aku Terluka, berjalan sendiri ditengah Hujan. menangis lagi karenamu.

24 - 12 - 2012
God, aku masih ingin DIA . . Pertahankan aku . . 
belum ikhlas memilih jalan ini, mengapa begitu cepat DIA melenyapkan aku ???

26 - 12 - 2012
Kita di pertemukan lagi. sama - sama enggan untuk memulai.
tatapan mata yang selalu kurindukan, menjadi sayu. maafkan jika harus jalan ini yang memisahkan kita, meskipun sebenarnya aku masih ingin memperjuangkannya. mengapa kamu enggan ???
maaf jika semua ini menyaktikan, bukan hanya kamu yang merasakan sakit ini. tapi KITA.
 
 27 - 12 - 2012
sebuah kisah yang tidak bernyawa . .
membelenggu dalam benak, bercengkrama dengan jiwa . .
tanpa sadar terus membekas dalam batin dan mengerak bersama langkah . .

aku mau kamu, kamu mau aku, namun kita terpisah oleh EGO, oleh TAKUT . .
dia mau aku, aku mau kamu, dan kenapa kamu mengikhlaskan aku untuk dia ??
padahal aku tau, kamu tau, kita sama - sama terluka, sama - sama tersiksa, sama - sama menyesal . .

yang menjadi lelah adalah ketika harus terus berpura - pura kuat padahal tidak, berpura - pura senang padahal menderita, berpura - pura bisa padahal lelah, berpura - pura tersenyum padahal merasa sesak dan sulit bernafas . .

28 - 12 - 2012
maaf jika ini jadi terasa sangat menyakitkan untukmu. tapi sungguh sakit ini bukan hanya kamu yang merasakan.

29 - 12 - 2012
ternyata begitu, jadi siapa yang harus kupercaya ???
cukup dengan kaget, meski tidak terlalu perduli. bereaksi berlebihan, yang membuatmu semakin tersakiti. maafkan aku, sikapku, dan semua yg kita jalani.
meski inginku semua ini masih mampu diperjuangkan, namun kamu masih tetap  takut dan pesimis.
benarkah perasaan takut yang kamu miliki itu ?? atau hanya alasan untuk melepaskan aku dan hubungan ini ?!!
aku berusaha kuat, sendiri. meyakini bahwa aku pasti bisa meski pasti akan terasa sulit.

30 - 12 - 2012
saling menyembunyikan tatapan, Ego benar2 menang dalam hubungan ini.

2013
Aneh, saling Diam, saling menghindar, saling mengabaikan.

14 - 01 - 2013
kata - kata itu menyakitkan. Tega. padahal tida pernah ada niatku untuk membuatmu REPOT atau TERGANGGU. aku bisa sendiri, hanya sekedar memberi info. karena jika bukan di dunia, maka pertanggung jawaban itu akan tetap ada di Akhirat.

Sekarang . .
masih sama sama enggan untuk memulai, dan tidak akan pernah ada kesempatan untuk memperbaikinya.
semua sikapmu menghancurkan pemikiranku. terimakasih.

wanita "never to forget" dan pria "never to remember", yes u are dan ternyata kamu yang lebih mudah melupakan, lebih mudah untuk move on, terbalik dengan semua janji dan pembicaraan kita di tengah malam dan dinginnya jiwa kala itu . .

Kini . .
Namamu Mengukirkan Luka dalam Hatiku . .
 


Selasa, 15 Januari 2013

Mencoba Ikhlas . .

Heii, Hujan itu datang lagi bahkan kali ini lebih deras dari yang sebelumnya. ditengah malam pula, rasanya benar-benar menyakitkan.
yg jadi pertanyaannya adalah bagian mana yang menjadi menyakitkan???
Apakah Episode "Seorang mantan kekasih yg benar2 bersikap pengecut" ???
atau,
Episode "Seorang sahabat yg masih saja sama, selalu membuka aib sahabatnya sendiri pd orang lain" ???

Rasanya dua hal itu memang cukup membuat hujan deras dalam hati dan pikiran, tapi bagaimana aku harus bersikap?? dengan dua hal menyakitkan ini, mampukah pemikiran positif bertahan dan menjadi pemenang??
setiap hal yang terjadi pasti memiliki Hikmah tersendiri, dan kali ini kapan Hikmah itu mampu terbaca??

Berusaha keras menerima bahwa tidak semua orang akan baik dan tulus pada sikap kita, Berusaha keras untuk ikhlas bahwa tidak semua orang yang kita percaya akan tetap menjadi orang yang kita percaya.
Berusaha keras menerima realita bahwa Dunia tidak seNaif yang aku fikirkan, bahwa Dunia lebih Berwarna dari yang mampu aku bayangkan, bahwa Dunia lebih berkata Jujur dari setiap orang yang berada di Dunia itu sendiri, bahwa Dunia adalah tempat bagi kita untuk belajar Kecewa dan berdiri di Zona Tidak Nyaman.

Semoga masih bisa berada dalam jalur Positif, dan berpikir Logis untuk semua hal yang terjadi, Semoga Emosi ini mampu terkendali dengan Usaha untuk IKHLAS. masih butuh proses, dan semoga proses itu mampu terselesaikan dengan cepat dan membuat segalanya jadi lebih ringan.