Apa yg tersirat dalam benak ini ketika dia hadir untuk pertama kalinya ??
sungguh, cinta tidak mengenal apapun untuk menentukan mana yang akan dipilihnya . .
ketika hati sudah menentukan pilihan, maka logika tak akan pernah lagi menang ketika berbahasa . .
Bukan aku, bukan dia, tapi Hati yang saling mengikat . .
lalu jika jalan sudah menentukan, mengapa bisa terpecah oleh situasi yang tidak mampu kita kendalikan ??
aku yang memang egois tidak pernah mampu mengendalikan diri dari segala bentuk kecemburuan itu, tapi kenapa bisa seseorang yang memiliki rasa sayang mampu dengan tega melukai lebih dari yang sempat terbayangkan. padahal hati selalu berpikir positif dan memuja segala tingkahnya, dan menerima segala hal yang terkadang membuatku lebih dari terluka.
Berusaha berdiri bukan perkara yang sulit bagi sebagian orang, tapi bagi sebagian orang mencoba berdiri sama seperti kembali menjadi bayi yang baru belajar merangkak. jatuh - bangun lagi - terjatuh lagi - bangkit lagi - hingga akhirnya bisa menemukan porosnya sendiri untuk berpijak.
tidak ada yang ingin disalahkan, tidak ada juga yang rela untuk dipermalukan . . tapi demi sebuah perasaan yang disebut CINTA, semuanya lenyap, semuanya buta, semuanya ikhlas, bahkan semuanya rela kembali merangkak untuk memperjuangkannya.
lalu, ketika tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan, ketika semuanya menjadi terbalik, ketika yang berjuang hanya salah satu pihak. rasa sakit untuk kesekian kalinya itu berubah menjadi ratusan kali lipat lebih menyakitkan.
rasa sakitnya lebih dari yang sempat terpikirkan, anggap saja ini karma . . karna telah banyak yang tersakiti untuk sekedar memulai, mencoba, membantu namun tetap harus tersakiti dengan kengganan untuk mencoba, harus tersakiti oleh rasa sakit yang terus menjadi batu. oleh kebodohan jiwa yang terus mempertahankan rasa sakit.
anggap saja ini karma. dan ikhlaskanlah.
Berusaha berdiri bukan perkara yang sulit bagi sebagian orang, tapi bagi sebagian orang mencoba berdiri sama seperti kembali menjadi bayi yang baru belajar merangkak. jatuh - bangun lagi - terjatuh lagi - bangkit lagi - hingga akhirnya bisa menemukan porosnya sendiri untuk berpijak.
tidak ada yang ingin disalahkan, tidak ada juga yang rela untuk dipermalukan . . tapi demi sebuah perasaan yang disebut CINTA, semuanya lenyap, semuanya buta, semuanya ikhlas, bahkan semuanya rela kembali merangkak untuk memperjuangkannya.
lalu, ketika tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan, ketika semuanya menjadi terbalik, ketika yang berjuang hanya salah satu pihak. rasa sakit untuk kesekian kalinya itu berubah menjadi ratusan kali lipat lebih menyakitkan.
rasa sakitnya lebih dari yang sempat terpikirkan, anggap saja ini karma . . karna telah banyak yang tersakiti untuk sekedar memulai, mencoba, membantu namun tetap harus tersakiti dengan kengganan untuk mencoba, harus tersakiti oleh rasa sakit yang terus menjadi batu. oleh kebodohan jiwa yang terus mempertahankan rasa sakit.
anggap saja ini karma. dan ikhlaskanlah.