Rabu, 03 Juli 2013

:: Lalu Bagaimana ::

saya hanya ingin tetap baik meskipun berat dan menahan rasa yang sakit, saya berusaha sekuat tenaga untuk tetap biasa saja dalam situasi yang tidak lagi biasa, saya berusaha bertahan dengan keadaan yang membuat saya ingin lari dari kenyataan.

hampir tiga purnama masih belum mampu menetralisir segala tentangnya, dan dalam jangka waktu itu aku berusaha seperti seorang bayi yang baru belajar melangkah ~merangkak-berdiri-terjatuh-merangkak lg-berdiri lg-terjatuh lg~ semua nya adalah usaha keras yang aku lakukan untuk meniadakan perasaan sesak seperti yang masih aku rasakan saat ini, terkadang tertawa, dan sering kalinya menangis.

lalu bagaimana aku mampu menghentikan ini, rasa penasaran dalam rasaku pun masih saja terus menghantui. aku bertahan hanya untuk terlihat bahwa aku mampu, aku berusaha sekuat tenaga hanya untuk menunjukkan bahwa aku bisa. harga diriku tak mungkin lagi aku pertaruhkan, meski sesungguhnya aku rela, aku ikhlas jika harus terpuruk dalam luka untuk bisa tetap bersamanya.

namun aku meyakini bukan ini yang terbaik untuknya, jika aku masih saja berkeras memaksakkan ego dan rasa ini. aku hanya ingin menciptakan kenyamanan kembali untukknya ditengah jalan yang sedang ia tempuh dalam perjuangan akhirnya. aku merasakan dalam tatapan matanya yang tak lagi biasa, bahwa aku memang tak lagi mampu mendekat bahkan sekedar untuk bercengkrama biasa dengannya. aku rasa enggan dalam hatiku pun masih dirasakannya.

saya hanya ingin semua ini menjadi biasa meski memang tak akan pernah lagi menjadi baik-baik saja. saya akui itu, yang kesulitan adalah saya dan perasaan ini. namun saya akan terus berusaha menutupinya hanya agar kamu bisa merasa lebih nyaman dengan situasi yang ada. bahkan jika bisa dan itu kamu inginkan aku akan menghilang dalam duniamu. apapun aku rela.