Selasa, 31 Desember 2013

:: 2013 - 2014 TRIP. ALONE ::

Selamat pagi 2014 ...
pagi ini adalah pagi tercerah dari beberapa pagi terakhir ini, terduduk di kursi mewah dan ruangan ber AC dengan jendela besar menghadap ke pemandangan kota membuat saya tersadar. berada dalam kemewahan namun merasa sendirian rasanya tidaklah cukup menyenangkan.

malam pergantian tahun yang dilewati dengan sangat berbeda, keinginan untuk berada seorang diri jauh dari tempat biasa saya berada. membawa saya ingin menujumu, namun arah berkata lain saya terdampar dalam kemewahan ini namun berdiam sendiri.

mungkin Tuhan memberikan rencana lain, membiarkan saya merenung seorang diri ditemani nyala kembang api ditengah keramaian orang namun tetap saja masih sendiri. tetap saja gamang akan menju kemana, tepat pukul 00:00, aku menitikkan airmata karena ternyata aku baru menemukan makna keberanianku untuk pergi sejauh ini ternyata hanya untuk mencari kesendirian, hanya untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk Dunia yang selama ini kujalani.

masih terduduk disini, masih merenungi pagi yang cerah dengan hati yang gundah. kapan kamu pergi wahai gundah didalam hati? ini sudah 2014, kenapa kamu masih saja nyaman berdiam diri didalam hati ini?? pergilah cari hati yang lain, aku sudah lelah.

selamat datang tahun 2014, aku ingin menjadi lebih bahagia di tahun ini. hanya ingin menjadi sederhana dan tetap berjalan lurus. hanya ingin menjadi seorang aku yang lebih bisa menentukan kembali apa yang seharusnya dipilih. aku hanya ingin jauh dari kegamangan.

semoga renungan yang terjadi di perjalanan panjang ini bisa membawa kebaikan dalam perjalanan hidupku. lepas dari kecewa, lepas dari kebimbangan, dan berjalan menuju kesederhanaan yang membahagiakan. Amiin.

01-01-2014, 10:39.
zhmHotels

Jumat, 13 Desember 2013

:: will Be Different with YOU ::

Purnama baru.. kubuka dengan lebih ceria dan hati yang ikhlas ..
banyak yang aku lewati setelah kelamnya purnama di masa itu ..

aku belajar banyak, belajar sendiri untuk mencari terang dikelamnya malam ..
aku belajar banyak, mengenai Hangat ditengah lebatnya salju dan badai ..
aku belajar banyak, tentang berdiri diatas duri dan bara tanpa merasakan sakit ..
aku belajar banyak, belajar menghentikan tangis ditengah rasa kecewa yang menyakitkan ..

lalu aku kembali belajar bahwa tidak semua ingin bisa menjadi ingin, bahwa semua yang tidak kita pikirkan ternyata bisa menjadi kebutuhan ..

Hidup begitu adanya, seperti adanya mereka yang selalu membawa keceriaan untuk hari hariku ..

dengan mereka semua saya belajar, dengan mereka saya tertawa, saya bersyukur, bahkan saya kembali mengingat bagaimana besujud kepada sang pencipta ..

Perjalanan panjang yang saya lalui dengan keras, dengan semangat tanpa henti, bahkan dengan dendam dan ambisi karena DIA (setengah darah dalam tubuh ini) .. masih belum bisa berakhir disini, masih belum bisa terpenuhi saat ini .. ambisi yang telah saya lewati selama empat tahun ini terhenti oleh Idealisme ..
yaa idealisme untuk mempertahankan kualitas diri menjadi yang terbaik tanpa terburu - buru ..

Naif memang, tapi biarlah .. meskipun airmata kecewa terlanjur jatuh, tapi saya percaya mereka selalu memberikan kekuatan terbesar dalam hidup saya .. biarlah orang lain akan berkata seperti apa, bagi saya yang terpenting adalah menjadi yang terbaik bagi diri saya sendiri, dan bagi sesosok ibu yang selalu ada dalam situasi apapun, yang selalu setia menemani tawa dan airmata yang selalu tertata dalam jalannya kehidupan ini ...

Saya tau, pasti ada sebutir rasa kecewa dalam hatimu Ibu karena saya tidak berjalan sesuai planning dan memilih mempertahankan idealisme. tapi saya juga percaya bahwa Ibu akan selalu tau dan akan selalu mendukung apapun keputusan saya, dengan jalan yang saya pilih, dengan segala pemikiran saya. saya sangat tau dengan sesungguhnya bahwa Ibu selalu tau jika saya selalu berusaha menjadi yang terbaik hanya demi Ibu. bahwa saya hanya berusaha berjalan LURUS sesuai dengan amanat Ibu, menjadi yang terbaik dengan usaha sendiri. hanya itu yang saya pertahankan.

Sekali lagi, dalam tulisan ini saya mengungkapkan terimakasih kepada mereka semua yang selalu setia memberikan keceriaan ditengah kekecewaan yang saya rasakan, kepada mereka semua yang selalu mengerti bagaimana saya berpikir dan bagaimana saya berjalan dengan pilihan ini, kepada mereka semua yang selalu saya kagumi yang selalu memberikan saran juga Ilmu yang tidak akan pernah bisa dinilai dengan materi, juga kepada dia yang beberapa waktu ini telah menjadikan saya wanita baik, bukan hanya dihadapan manusia tapi juga dihadapan Tuhan. terimakasih telah mengingatkan saya kembali kepada sujud dan kepada syukur serta Ikhlas.

Kalian selalu menjadi yang paling special dalam hidup saya.