Senin, 17 Juni 2013

:: RINDU ::

Sesungguhnya aku tidak berani mengutarakannya secara Lisan, aku hanya mampu berbicara lewat tulisan, Lewat Mata ... Sebenarnya aku benar2 Tidak tahan lagi, bahkan sekedar untuk memendamnya, menelannya dalam2 di relung batinku ... Sesungguhnya aku lebih suka berbicara, mengungkapkan makna dan mendapatkan jawaban tidak hanya lewat tulisan, tidak hanya lewat bahasa, namun juga lewat matanya ... Sebenarnya ini bukan perkara waktu, bukan permasalahan seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan, namun perkara seberapa kuat RASA yang ditanamkan dalam hati, dalam jiwa ...

Waktu yang dilalui bersama bukan ukuran akan seberapa lama kita mampu saling melupakan, tapi RASA yang pernah tersimpan yang akan menjadi kekuatan untuk menarik kita kepada masa yang telah berlalu dan memang harus disimpan menjadi kenangan ...

Rasanya memang tidak cukup adil jika ingin dibanding - bandingkan dengan semua hal yang terjadi, tapi dari manakah segi ukuran adil itu kita buat?? rasanya NAIF jika keadilan hanya dilihat hanya dari satu sisi saja. hanya dari sisi aku, atau sisi kamu.
aku mencoba bertahan dan memikirkan segala hal dari sudut pandangnya, meski akhirnya harus kutemukan kecewa yang lebih dalam ketika aku belum juga mampu menemukan dimana keadilan yang sebenarnya bisa kami rengkuh.

Hembusan angin yang kurasakan di malam itu masih menyejukkan ku hingga kini, masih membayangi setiap langkahku dengan semua kenangan yang pernah kita lalui. tugas kuliah yang kita kerjakan bersama, saling berdiskusi, saling berbagi. tempat - tempat yang sering kita kunjungi, makanan - makanan yang menjadi menu favorit kita. aku rindu itu. rindu masa - masa itu. rindu kamu.

ada masa aku ingin melewati penyiksaan ini, namun aku tidak rela jika aku juga harus kehilangan semua kenangan itu. kenangan dengan kamu. setelah kepergianmu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar