Jumat, 13 Desember 2013

:: will Be Different with YOU ::

Purnama baru.. kubuka dengan lebih ceria dan hati yang ikhlas ..
banyak yang aku lewati setelah kelamnya purnama di masa itu ..

aku belajar banyak, belajar sendiri untuk mencari terang dikelamnya malam ..
aku belajar banyak, mengenai Hangat ditengah lebatnya salju dan badai ..
aku belajar banyak, tentang berdiri diatas duri dan bara tanpa merasakan sakit ..
aku belajar banyak, belajar menghentikan tangis ditengah rasa kecewa yang menyakitkan ..

lalu aku kembali belajar bahwa tidak semua ingin bisa menjadi ingin, bahwa semua yang tidak kita pikirkan ternyata bisa menjadi kebutuhan ..

Hidup begitu adanya, seperti adanya mereka yang selalu membawa keceriaan untuk hari hariku ..

dengan mereka semua saya belajar, dengan mereka saya tertawa, saya bersyukur, bahkan saya kembali mengingat bagaimana besujud kepada sang pencipta ..

Perjalanan panjang yang saya lalui dengan keras, dengan semangat tanpa henti, bahkan dengan dendam dan ambisi karena DIA (setengah darah dalam tubuh ini) .. masih belum bisa berakhir disini, masih belum bisa terpenuhi saat ini .. ambisi yang telah saya lewati selama empat tahun ini terhenti oleh Idealisme ..
yaa idealisme untuk mempertahankan kualitas diri menjadi yang terbaik tanpa terburu - buru ..

Naif memang, tapi biarlah .. meskipun airmata kecewa terlanjur jatuh, tapi saya percaya mereka selalu memberikan kekuatan terbesar dalam hidup saya .. biarlah orang lain akan berkata seperti apa, bagi saya yang terpenting adalah menjadi yang terbaik bagi diri saya sendiri, dan bagi sesosok ibu yang selalu ada dalam situasi apapun, yang selalu setia menemani tawa dan airmata yang selalu tertata dalam jalannya kehidupan ini ...

Saya tau, pasti ada sebutir rasa kecewa dalam hatimu Ibu karena saya tidak berjalan sesuai planning dan memilih mempertahankan idealisme. tapi saya juga percaya bahwa Ibu akan selalu tau dan akan selalu mendukung apapun keputusan saya, dengan jalan yang saya pilih, dengan segala pemikiran saya. saya sangat tau dengan sesungguhnya bahwa Ibu selalu tau jika saya selalu berusaha menjadi yang terbaik hanya demi Ibu. bahwa saya hanya berusaha berjalan LURUS sesuai dengan amanat Ibu, menjadi yang terbaik dengan usaha sendiri. hanya itu yang saya pertahankan.

Sekali lagi, dalam tulisan ini saya mengungkapkan terimakasih kepada mereka semua yang selalu setia memberikan keceriaan ditengah kekecewaan yang saya rasakan, kepada mereka semua yang selalu mengerti bagaimana saya berpikir dan bagaimana saya berjalan dengan pilihan ini, kepada mereka semua yang selalu saya kagumi yang selalu memberikan saran juga Ilmu yang tidak akan pernah bisa dinilai dengan materi, juga kepada dia yang beberapa waktu ini telah menjadikan saya wanita baik, bukan hanya dihadapan manusia tapi juga dihadapan Tuhan. terimakasih telah mengingatkan saya kembali kepada sujud dan kepada syukur serta Ikhlas.

Kalian selalu menjadi yang paling special dalam hidup saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar